Rabu, 09 Mei 2012

Laporan Alkohol dan fenol


 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
        Alkohol dan fenol merupakan dua senyawa organic yang mempunyai struktur yang serupa, tetapi gugus fungsi pada fenol melekat langsung pada cincin aromatik.Hidrokarbon berlaku sebagai dasar pengelompokan senyawa organic. Suatu senyawa non hidrokarbon yang mana mengandung rantai karbon atau cincin atom-atom karbon yang sama.Yang akan dibahas terbatas pada derivate sederhana yang diperoleh dari menggantikan satu, dua, atau tiga atom hydrogen dalam molekul hidrokarbon, dengan atom oksigen atau gugus hidroksil.

Kamis, 19 April 2012

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan


 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

I.                    STRUKTUR SEL TUMBUHAN
Tumbuhan termasuk eukaryot, organisme yang memiliki membran yang melingkupi inti dan organel, dan dapat menyusun makanannya. Klorofil menyebabkan tumbuhan berwarna hijau, dapat menggunakan cahaya matahari untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi gula/karbohidrat.
Anatomy of the Plant Cell
Tidak seperti sel hewan,  yang mempunyai sentriol, lisosom, filamen intermediat, silia, atau flagel, sel tumbuhan mempunyai beberapa struktur khusus, yaitu dinding sel yang kaku, vakuola sentral, plasmodesmata, dan kloroplas.
Dinding Sel
Sel tumbuhan (kecuali sel sperma tumbuhan dan sel endosperm) diselimuti oleh dinding sel dan ini merupakan ciri sel tumbuhan. Dinding sel tumbuhan mempunyai dinding yang kaku mengelilingi membran plasma. Strukturnya sangat kompleks, dengan berbagai fungsi dari pelindung sel hingg

SEJARAH SEL

I.                  SEJARAH DAN PERKEMBANGAN SEL
A.    PENDAHULUAN
Jauh sebelum Robert Hooke mempopulerkan istilah sel, beberapa ahli filsafat Yunani telah mengemukakan pandangannya berkenaan dengan penyusun tubuh makhluk hidup. Aristotles dan Paracelcius telah mengemukakan bahwa tubuh semua hewan dan tumbuhan tersusun atas elemenelemen sederhana. Elemen-elemen sederhana tersebut secara bersama-sama membentuk struktur makroskopis makhluk hidup (De Robertis et al., 1979). Belakangan, elemen-elemen sederhana tersebut dikenal dengan istilah sel (dari bahasa Yunani, yaitu Cella atau Cellula yang berarti ruang atau kamar kecil).
Sebuah sel dapat berperan sebagai suatu organisme yang dikenal sebagai organisme uniseluler atau organisme bersel satu, misalnya berbagai jenis protozoa. Sel dapat tersusun berkelompok dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis jaringan dan membentuk organ. Selanjutnya, beberapa organ membentuk sistem organ dan pada akhirnya beberapa sistem organ, secara bersama-sama membentuk suatu organisme. Organisme yang dibentuk dinamakan organisme multiseluler.